BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai sebuah masalah sosial, tindak kekerasan dan
pelanggaran terhadap hak-hak anak , acapkali kurang memperoleh perhatian
publik, karena selain data dan laporan tentang kasus child abuse memnag nyaris
tidak ada, juga karena kasus ini sering kali masih terbungkus oleh kebiasaan
masyarakat yang meletakkan persoalan ini sebagai persoalan intern keluarga.
Fakta
dilapangan menunjukkan , di Serpong, Tangerang. Indah ( 3 tahun) dan
Lintar ( 1 tahun ) dibakar oleh Yeni, Ibu kandung mereka yang mengaku kesal
karena tekanan ekonomi dan kebiasaan suaminya mabuk-mabukan. Setelah
dirawat sembilan hari, Indah meninggal
sedanglan Lintar membaik dan sudah pulang dari rumah sakit ( Kompas edisi
Selasa 24 Januari 2006 ). Indah dan Lintar hanyalah contoh kecil anak-anak yang
masa kecilnya ternoda oleh kekerasan yang dilakukan orang tua, kerabat dan
masyarakat .
Bertolak dari masalah diatas, saya mengangkat judul
Iklan Layanan Masyarakat “STOP KEKERASAN PADA ANAK” dengan harapan mengajak
masyarakat peduli kepada kesejahteraan anak karena anak merupakan asset masa
depan dan pengemban cita-cita keluarga.
BAB II
PROSES PRODUKSI / JASA
A.
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
1.
Waktu
pelaksanaan
a. Persiapan
bahan
·
Tanggal 16 Februari 2011
b. Proses
Pembimbingan
·
Tanggal 20 Februari 2011
c. Pra
Produksi
·
Tanggal 22 Februari 2011 ( pukul 07.00 –
17.00 )
d. Produksi
/ Proses Dubbing
·
Tanggal 24 Februari 2011 ( pukul 07.00 –
07.30 )
e. Editing
·
Tanggal 25 Februari 2011 ( pukul 07.00 – 12.00 )
f. Finishing
·
Tanggal 25 Februari 2011 ( pukul 13.00 – 17.00 )
g. Presentasi
·
Tanggal 28 Februari 2011 ( pukul 13.30 – 13.45 )
2.
Tempat
pelaksanaan
a. Ruang
teori : sebagai pusat pembimbingan /
media konsultasi semua peserta uji kompetensi, baik dari paket soal Iklan
Layanan Masyarakat , maupun Sandiwara Radio.
b. Newsroom
: digunakan sebagai tempat kegiatan pra produksi, printing, proses
editing-mixing, finishing dan presentasi.
c. Studio
siaran : diperuntukkan melaksanakan kegiatan dubbing, baik peserta paket ILM
maupun Sandiwara Radio.
d. Ruang
Produksi : khusus digunakan untuk burning CD bagi peserta uji kompetensi yang
telah menyelesaikan pekerjaan editing-mixing.
B.
FASILITAS, ALAT, DAN BAHAN
1.
Fasilitas
Utama & Pendukung
No
|
Jenis
Fasilitas
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
Kondisi
|
Keterangan
|
1
|
News Room
|
7 x 9 meter,
Berteralis, berkipas angin, penerangan layak
|
1 unit
|
Sangat Layak
|
Milik Sekolah
|
2
|
Ruang
Produksi
|
5,5 x 6 meter,
Ber-AC, penerangan
layak
|
1
unit
|
Sangat Layak
|
Milik Sekolah
|
3
|
Studio
Siaran
|
3 x 7 meter, ber-AC,
kedap suara, penerangan layak.
|
1
unit
|
Sangat Layak
|
Milik Sekolah
|
4
|
Ruang Teori
|
7
x 9 meter, ventilasi memadai penerangan layak
|
1 unit
|
Sangat
Layak
|
Milik
Sekolah
|
2.
Alat
Utama & Pendukung
NO
|
Nama Alat
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
Kondisi
|
Keterangan
|
1
|
Komputer
|
Data & Editing
|
13 Unit / Kelas
|
Sangat Layak
|
Milik Sekolah
|
2
|
Komputer
|
Dubbing
|
2 Unit / Studio
|
Baik / Layak
|
Baik / Layak
|
3
|
Mixer
|
Mixer Audio
|
4 Unit / Kelas
|
Baik / Layak
|
Baik / Layak
|
4
|
Microphone
|
Dynamic
|
4 Unit / Kelas
|
Baik / Layak
|
Baik / Layak
|
5
|
Headsat
|
Dynamic
|
14 Unit / Kelas
|
Baik / Layak
|
Baik / Layak
|
6
|
Pemancar
|
Minimal 50 watt
|
1 Unit
|
Baik / Layak
|
Baik / Layak
|
7
|
Printer
|
IP1980, Canon
|
2 Unit
|
Baik / Layak
|
Baik / Layak
|
8
|
Alat pendukung Tape
Recorder
|
Pocket
|
1 Unit
|
Baik / Layak
|
Milik Peserta Ujikom
|
3.
Bahan
Utama & Pendukung
No
|
Nama Barang / Jasa
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Browsing
|
Internet
|
3 jam
|
Mandiri
|
2
|
Koran
|
Kompas
|
1 Exemplar
|
Mandiri
|
3
|
Tabloid
|
Nova
|
1 Exemplar
|
Mandiri
|
4
|
Literatur
|
Fotokopi
|
20 halaman
|
Mandiri
|
5
|
Cassette Blank
|
90 Menit
|
1 Buah
|
Mandiri
|
6
|
Buku Laporan
|
Jilid Laminasi, A4
|
2 Buah
|
Mandiri
|
7
|
Kertas
|
HVS, A4, 70 gr
|
60 / 80 Lembar
|
Dari Sekolah
|
8
|
Kertas Cover
|
Manila
|
4 Buah
|
Dari Sekolah
|
9
|
CD Blank
|
60 Menit
|
1 Keping
|
Dari Sekolah
|
10
|
CD Label
|
Semi Glossy
|
1 Lembar
|
Dari Sekolah
|
11
|
Casing CD
|
Single, Mika
|
1 Buah
|
Dari Sekolah
|
12
|
Ballpoint
|
Warna Hitam
|
1 Buah
|
Dari Sekolah
|
13
|
Hardcophy
(Buku laporan )
|
Print Warna + hitam
|
1 jilid
|
Dari Sekolah
|
C.
SUMBER INFORMASI
Untuk
mengupas lebih dalam tema diatas penulis telah menentukan beberapa sunber
informasi diantaranya :
a. Dari
Internet
1. 70
% Pelaku Kekerasan Pada Anak Ternyata Ibu
Posted
: Senin, 27 September 2010
By :
okezone.com
2. Ibu
Melakukan Kekerasan Pada Anak
Posted
: Senin, 8 Maret 2010
By :
kompas.com
3. Kekerasan
Pada Anak Seram !!!!!!!!
Posted
: Senin, 14 April 2008
By :
kompas.com
4. Dorong
Ayunan Yang Berakibat Fatal
By :
tabloidnova.com
Data dari internet tercantum dalam
lampiran
b. Contoh
Kasus Dari Koran
1. Iming-iming
uang jajan, lima kali salurkan birahi
Posted
: 27 Januari 2011
By :
Jawa Pos
c. Contoh
Kasus Dari Tabloid
1. Disiksa
ibu, tulang bayi patah
· Nurani,
edisi 491, Juni III, 2010
2. Bayi
Mati Dianiaya Ibu Angkat
· Nurani,
edisi 496, Juli IV, 2010
3. Kisah
Bocah Sd, Dianiaya Ayah Tiri
· Nurani,
edisi 505, Septrember IX, 2010
4. Anak
bandel, bolehkah dipukul ?
· Nurani,
edisi 518 , Desember IV, 2010
d. Literature
· Krisis
dan Child Abuse (Bagong Suyanto dan Sri Sanituti Hariadi )
· Anak
Indonesia teraniaya ( MIF. Baihaqi )
· Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak .
D.
FORMAT DURASI SIARAN
NO
|
ELEMENT
|
DURASI
|
KETERANGAN
|
1
|
Musik
|
3”
|
Berisi musik pembuka
Iklan Layanan Masyarakat
|
2
|
Opening
|
30”
|
Berisi kisah terkait
tema
|
3
|
Sound effect
|
1”
|
Memperjelas suasana
Iklan Layanan Masyarakat
|
4
|
Narrator
|
10”
|
Berisi pesan kepada
masyarakat atau pendengar
|
5
|
Closing
|
5”
|
Identitas radio dan
departemen
|
Total durasi
|
49”
|
E.
SCRIPT SIARAN ILM
1.
STORY
LINE
Suatu
hari ada anak berumur 7 tahun yang
mengungkapkan isi hatinya kepada sang ayah lewat doa. Saat anak itu mencoret
mobil kesayangan ayahnya, tangan sang anak dipukul dengan kayu hingga tangannya
patah. Anak itu berharap tangan kecilnya dapat tumbuh kembali sehingga dia
dapat meneruskan hobby nya untuk menggambar.
2. SCRIPT ILM
NO
|
Element
|
Content
|
Durasi
|
1
|
Music
Pembuka
|
Ayah
( Peterpan Feat Candil)
|
3”
|
2
|
FVO
1 (Anak Kecil)
|
Ayah…………
kapan tangan ku tumbuh kembali?? Saat ayah memukul tanganku hingga patah /
aku merintih kesakitan // Tahukah
engkau ayah….. saat aku mencoret mobil kesayangan ayah / aku menuliskan kalau
“AKU SAYANG AYAH”…….. aku sayang ayah //
|
30”
|
3
|
Sound
effect
|
Suara
Bom
|
1”
|
4
|
MVO
|
Stop
kekerasan pada anak // Anak terlahir kedunia dengan kebutuhan disayangi dan
bukan untuk disakiti // Jaga dan sayangilah anak anda dengan sepenuh hati //
|
10”
|
5
|
FVO
2
|
Iklan
layanan masyarakat ini dipersembahkan oleh departemen broadcasting SMKN 1
Blitar bekerjasama dengan radio yudhantara fm.
|
5”
|
F.
PROSES PRODUKSI ( SISTEMATIKA KERJA )
1.
Menentukan
Target Pendengar
Sebelum
menentukan tema, terlebih dahulu penulis menentukan dan menyeleksi pendengar.
Peserta harus mengerti betul kebutuhan pendengar terhadap iklan layanan masyarakat.
Setelah dilakukan penyeleksian dengan metode survey dan wawancara, ternyata
tidak semua kalangan pendengar berminat untuk menyimak iklan layanan masyarakat
. (BUKTI WAWANCARA DAN SURVEY TERLAMPIR)
2.
Menetapkan
tujuan Iklan Layanan Masyarakat
Pada
pelaksanaan Uji Kompetensi Nasional Kelas 3 TP3R berjudul “IKLAN LAYANAN
MASYARAKAT TENTANG STOP KEKERASAN PADA ANAK” bertujuan untuk memberi
informasi secara efektif and efisien
tentang kekerasan pada anak yang berakibat fatal. Sehingga diharapkan setelah
mendengarkan ILM ini, pendengar dapat mengetahui dampak kekerasan pada anak.
3.
Menetapkan
Tema
Iklan Layanan Masyarakat
Tema
yang diambil tentang Stop Kekerasan Pada Anak
mengingat bahwa di Indonesia ini banyak sekali kasus kekerasan pada anak
dan masih belum tahunya orang tua pada hukum yang berlaku.
4.
Menetapkan
Persyaratan Iklan Layanan Masyarakat Meliputi : Kesiapan Peralatan di Studio dan
Kesiapan Daftar Pertannyaan
Sebelum
melaksanakan proses produksi , terlebih dahulu dilakukan persiapan dengan
membuat check list peralatan atau fasilitas yang akan digunakan. Setelah itu,
dilakukan pengecekan peralatan apakah bias digunakan sesuai dengan target
kualitas yang diinginkan atau tidak. Script ILM juga dipersiapkan sebagai
panduan saat produksi, yang telah disesuaikan dengan topic. Hal ini dilakukan
demi lancarnya jalannya Iklan Layanan Masyarakat
5.
Melaksanakan
Proses Produksi
Setelah
segala persiapan baik teknis maupun non-teknis dilakukan, dilanjutkan ke tahap
proses produksi iklan layanan masyarakat. Dalam tahap ini dibagi menjadi
beberapa bagian : dubbing, editing-mixing, finishing.
6.
Membuat
Dokumen Auditif
a.
Editing Hasil Iklan Layanan Masyarakat
Setelah
hasil iklan layanan masyarakat disimpan untuk dinilai oleh guru pembimbing,
hasil berupa audio tersebut diserahkan sepenuhnya kepada peserta untuk di-edit atau disesuaikan untuk keperluan
pada saat presentasi. Pada saat editing,
hasil iklan layanan masyarakat dibenahi jika ditemukan kesalahan-kesalahan
teknis agar sesuai dengan target durasi , dan kualitas audio. Proses editing ini dilakukan untuk mendapatkan
kualitas audio terbaik yang nantinya
akan dipresentasikan di depan asesor.
b.
Mixing Hasil Iklan Layanan Masyarakat
Proses
mixing dilakukan untuk menyelaraskan music dengan narasi atau isi perbincangan.
Pada saat recording, sempat terjadi beberapa kesalahan teknis yang menyebabkan
volume hasil audio tidak seimbang. Oleh karena itu, setelah melalui proses
editing, perlu mengharmonisasikan kembali backsound acara agar mencapai
kualitas terbaik.
c.
Burning
Dokumen Auditif dan Re-Recording
Pembakaran hasil auditif yang sudah
melalui tahap editing dan mixing ke dalam bentuk compact disc atau CD dan
proses re-recording (merekam kembali ) hasil auditif ke dalam kaset pita
merupakan tahap akhir dari proses produksi / pembuatan produk. Dokumentasi
berupa CD dan kaset pita ini dilakukan sebagai langkah antisipasi kinerja, jika
terjadi kemungkinan hilangnya file asli. Hasil berupa CD dapat digunakan pada
saat presentasi, sementara hasil berupa kaset pita akan menjadi milik pribadi
peserta.
G. PENGUJIAN
KOMPETENSI / PRESENTASI PROJECT WORK
Pengujian
kompetensi atau yang biasa disebut dengan presentasi merupakan tahap terakhir
uji kompetensi / project work
1. Pengujian
kompetensi terakhir dilaksanakan pada 28 Februari 2011
2. Kegiatan
ini dilaksanakan di hadapan dewan penguji dari pihak sekolah dan pihak industri
antara lain berjumlah :
a. Penguji
internal terdiri dari 2 orang
b. Penguji
dari luar atau pihak industry terdiri dari 2 orang.
3. Faktor-faktor
yang mempengaruhi kelulusan uji kompetensi meliputi :
a. Penilaian
script
b. Penilaian
unjuk kerja (proses produksi)
c. Penilaian
hasil kerja berupa CD hasil karya
d. Penilaian
sikap
e. Penilaian
laporan
f. Penilaian
presentasi
BAB III
TEMUAN
A.
KETERLAKSANAAN
1.
Faktor
Pendukung
a. Pembimbing
memberikan arahan pada peserta uji kompetensi, sehingga peserta bisa memahami
dan melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada, baik
ketentuan dalam pelaksanaannya sampai dengan penyelesaian. Pembimbing juga
selalu mengamati kinerja peserta uji kompetensi mulai dari penyusunan konsep,
menyusun laporan, melakukan proses produksi, membuat laporan sampai dengan
proses akhir yaitu presentasi.
b. Fasilitas
dan peralatan produksi sekolah sangat menunjang dalam melakukan proses
produksi, sehingga memungkinkan peserta untuk mencapai hasil produksi yang
maksimal, dengan hasil yang baik,dan layak jual.
c. Kerja
sama yang solid dari berbagai pihak memberikan semangat tersendiri bagi seluruh
peserta uji kompetensi.
d. Pemanfaatab
waktu yang cukup dan fasilitas computer yang memadai dalam menyusun laporan,
adalah salah satu factor penting yang mendukung keterlaksanaannya uji
kompetensi ini. Sehingga bisa melakukan uji kompetensi dalam waktu yang lebih
cepat dan singkat.
e. Narasumber
yang telah bekerja sama dalam proses produksi juga salah satu pendukung dalam
menyelesaikan uji kompetensi ini.
f. Orang
tua yang sangat mendukung dan membantu dengan baik dalam proses uji kompetensi.
2.
Faktor
Penghambat
a. Kurang
tepatnya proses perencanaan proposal dengan hasil akhir sehingga menunda percetakan
proposal
b. Kesibukan
narasumber yang padat menghambat jalannya proses produksi
B.
MANFAAT
YANG DIRASAKAN
1. Terjadinya
hubungan yang baik antara pembimbing dan peserta, sehingga dapat bekerja sama
dan membantu dalam proses persiapan uji kompetensi.
2. Terjadi
hubungan kerja sama antara peserta dengan Bapak Eko Purwantoro selaku teknisi
pra produksi, untuk menunjang proses produksi peserta uji kompetensi.
3. Rekan-rekan
sesame peserta uji kompetensi yang saling membantu menciptakan hubungan yang
baik dalam penyelesaian proposal dan laporan antar peserta .
4. Pengalaman
dalam menyelesaikan proposal dan laporan dapat melatih penulis untuk lebih
mandiri dalam mengerjakan tugas uji kompetensi.
5. Pengalaman
dalam mengoperasikan alat-alat penunjang proses produksi sehinggga peserta bisa
terbiasa dalam pengoperisiannya tanpa bantuan orang lain.
6. Pengalaman
melakukan presentasi di hadapan dewan penguji.
7. Dalam
proses penyelesaian uji kompetensi siswa, mengerjakannya dengan fasilitas
computer, sehingga peserta yang sehari-hari kurang terbiasa atau mengerti
dengan program computer bisa terlatih dengan adanya fasilitas ini.
C.
PENGEMBANGAN
/ TINDAK LANJUT
Dari hasil produksi berupa dokumen hasil iklan
layanan masyarakat tentang stop kekerasan pada anak ini dapat dipasarkan kepada:
1. Dinas
Infokom
2. Dinas
Kesehatan
3. Bapemasda
& KB Kota Blitar
4. Pusat
Informasi Daerah
Selain
itu, hasil produk ini dapat dijadikan dokumen pembelajaran di tahun-tahun mendatang
dan dapat dijadikan sebagai sarana untuk menilai kemampuan diri sendiri dalam
pembuatan iklan layanan masyarakat.
BAB
IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masa depan anak, kesuksesan maupun kegagalan banyak
dipengaruhi oleh peranan orang tua di masa kecil anak . Komunikasi yang dibina
dengan semaksimal mungkin akan memberikan dasar terpenting dalam pendidikan
anak. Dasar pembinaan komunikasi adalah dengan menanamkan pengertian pada diri
orang tua bahwa bayi adalah manusia sepenuhnya sejak lkelahiran. Hali ini lah
yang sering dilupakan oleh orang tua sehingga mereka melakukan apa pun tanpa
tahu aturan –aturan yang berlaku.
0 komentar:
Posting Komentar